Tugas bahasa indonesia 2
Nama : Vallian Audrey I
Kelas : 3EB03
Bahasa merupakan alat komunikasi sosial yang berupa sistem simbol bunyiyang dihasilkan dari ucapan manusia. Manusia sebagai makhluk sosial membutuhkan sarana untuk berinteraksi dengan manusia lainnya di masyarakat. Untuk kepentingan interaksi sosial itu, maka dibutuhkan suatu wahana komunikasi yang disebut bahasa. Setiap masyrakat tentunya memiliki bahasa.
Dalam komunikasi sehari-hari alat yang sering digunakan untuk berkomunikasi adalah bahasa, baik berupa bahasa tulis maupun bahasa lisan. Bahasa sebagai sarana komunikasi tentunya mempunyai fungsi berdasarkan kebutuhan seseorang secara sadar atau tidak sadar yang digunakannya. Bahasa merupakan alat untuk mengekspresikan diri, alat komunikasi, dan sarana untuk kontrol sosial.
Jadi apakah kita perlu mempelajari unsur-unsur dalam Bahasa Indonesia seperti Fungsi Bahasa, Ragam Bahasa, EYD, Alinea dan lain-lain untuk membuat sebuah penulisan atau karangan ilmiah? Menurut saya perlu karena dalam membuat karangan atau tulisan kita harus menyampaikan pesan yang telah kita buat dalam sebuah karangan atau tulisan kepada pembaca agar memperoleh infomarsi yang bermanfaat. Inti bagaimana kita bisa menyampaikan sebuah informasi kalau kita tidak bisa memahami fungsi dari bahasa tersebut. Dan bagaimana pesan yang kita sampaikan tersampaikan dengan baik kalau tidak disampaikan atau dibacakan dengan baik dan benar.
Bahasa adalah alat komunikasi antara anggota masyarakat berupa simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia (Keraf , 1997 : 3). Sedangkan Menurut Felicia (2001 : 1), dalam berkomunikasi sehari-hari, salah satu alat yang paling sering digunakan adalah bahasa, baik bahasa lisan maupun bahasa tulis. Sebagai pemakai bahasa, tentunya kita pernah mengalami kesulitan komunikasi secara lisan maupun tulisan. Hal ini sering terjadi jika kita dituntut menggunakan bahasa yang teratur yang cenderung kaku bagi kepentingan tertentu contohnya dalam sebuah pidato, rapat, atau semacamnya. Sering kali kita terbata –bata dalam mengucapkannya maupun menuliskannya atau bahkan mencampurkan bahasa standar dengan non standar.
Unsur tersebut adalah ragam bahasa, ejaan, diksi, kalimat, alinea dan pengembangan, perencanaan penulisan karangan ilmiah, kerangka karangan, kutipan dan catatan kaki, abstrak dan daftar pustaka. Namun, apakah harus dengan mempelajari semua 9 unsur tersebut? Dalam berkomunikasi tentunya kita menggunakan bahasa. Tentunya masing – masing pemakaian bahasa berbeda – beda tergantung menurut pemakaian seperti topik yang dibicarakan, hubungan pembicara seperti kawan bicara, orang yang dibicarakan. Contohnya saat kita sedang berada pada sebuah rapat tentunya kita menggunakan bahasa baku karena sedang dalam suasana yang resmi. Membuat surat keterangan dinas pastinya menggunakan kosa kata bahasa baku.
Lain halnya jika kita sedang berada di lingkungan rumah kita tidak diharuskan menggunakan bahasa baku, berkumpul bersama teman – teman sebaya tentunya kita sering menggunakan bahasa tak baku. Itulah yang dinamakan ragam bahasa atau variasi bahasa. Perlunya mempelajari ragam bahasa memberikan kita kemudahan menggunakan bahasa dalam situasi serta pemakaian yang tepat. Dalam penulisan pun kita juga dituntun dalam menggunakan pilihan kata yang tepat/ diksi dalam menyusun kalimat yang baik sesuai ejaan yang ada, membuat perencanaan perencanaan penulisan, kerangka karangan. Sehingga penulisan yang kita buat sesuai dengan aturan.
Jadi kesimpulan kita perlu mempelajari unsur-unsur dalam bahasa Indonesia terutama tulisan karena unsur tersebut memiliki keterkaitan antara satu dengan yang lain sehingga kita dapat menyampaikan pesan yang telah kita tuliskan dalam sebuah gagasan- gagasan dalam sebuah penulisan agar tersampai dengan baik dan benar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar